"Awalnya hujan deras kemudian ada longsor yang menutup sungai. Sehingga saluran air mampet dan airnya meluap ke permukiman warga," sambung Asep.
Atas kejadian tersebut, menurut Asep, hingga saat ini, terhitung baru terdata dua rumah warga terendam banjir lumpur. Masyarakat beserta petugas gabungan tengah berupaya mengevakuasi material lumpur yang masuk rumah warga.
"Ada dua rumah warga yang terendam. Saat ini sedang diupayakan pembersihan sampah yang terbawa banjir oleh warga," kata Asep kembali.
Baca Juga: Pencipta Lagu Mungkinkah Menggugat Andre Taulany Rp35 Miliar, Ini Jawaban Vokalis Stinky
Kendati demikian, saat ini, banjir lumpur di lokasi masih terus terjadi meski debitnya mulai reda. Sementara petugas melakukan asesmen dan mendata berapa jumlah rumah dan lahan perkebunan warga yang terdampak.
"Kalau perkebunan warga belum dicek. Yang jelas ada dua rumah warga yang terendam. Tapi data keseluruhannya nanti tunggu hasil pengecekan selesai ya," pungkasnya.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bangbara.com
Artikel Terkait
Tampang Alex Iskandar, Ayah Tiri yang Culik dan Bunuh Alvaro Kiano
TNI AL Tangkap Dua Kapal Pengangkut Nikel Ore Ilegal untuk PT IMIP Morowali
Banjir dan Longsor Hantam Sumut: 17 Orang Meninggal, 58 Luka-luka
Nekat! Pria di Mamuju Perkosa Teman Wanitanya di Kantor Pemkab, Modus Pulang Kemalaman dan Menginap