"Saat ini semua masyarakat sedang menghadapi Pemilu 2024, khususnya masyarakat Kabupaten Purworejo," ucap Wakapolres.
Baca Juga: Siapkan Calon Instruktur di Tiap Kabupaten,PKC PMII Jateng Gelar Pelatihan Instruktur
"Jadi untuk mewujudkan Pemilu Damai 2024 perlu adanya Deklarasi bersama sehingga kelak Deklarasi ini menjadi awal masyarakat Kabupaten Purworejo lebih disiplin dalam berlalu lintas maupun saat berkendara," tegasnya.
Lebih lanjut, Wakapolres mengingatkan bagi anggota jajaran Polres Purworejo untuk memberikan contoh dengan tidak ikut-ikutan mengubah kendaraan dan menggunakan knalpot brong yang tidak sesuai dengan spesifikasi.
Baca Juga: Berikut Amalan Doa Malam 1 Rajab 1445 H yang Bisa Diamalkan oleh Setiap Muslim
"Adanya Deklarasi Jateng Zero Knalpot Brong menjadikan Pemilu 2024 di Kabupaten Purworejo damai tanpa ada pergesekan akibat suara bising Knalpot Brong yang sangat memekakkan telinga," tegasnya.
Dalam deklarasi tersebut Forkompinda Kabupaten Purworejo, Toga, Tomas, elemen masyarakat juga sangat mendukung dan siap bersinergi dengan jajaran Polres Purworejo maupun TNI guna turut mewujudkan Purworejo Zero Knalpot Brong di Kabupaten Purworejo.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: klikindonesia.co.id
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Bengisnya Bripda Waldi Polisi di Jambi: Bunuh-Perkosa Dosen karena Asmara
Tanda Alam Sebelum Raja Solo Wafat, Pohon Besar Tumbang di Pesanggrahan Langenharjo
Dosen Cantik di Jambi Tewas Diduga Diperkosa & Dibunuh Oknum Polisi, Mobil & Sepeda Motor Dibawa Kabur
Mahasiswa di Sibolga Tewas Dikeroyok Gara-gara Tidur di Masjid, Kepala Korban Dihantam Buah Kelapa