Polisi memperkirakan, posisi korban sebelum meninggal adalah duduk di kursi yang muat satu orang di samping sofa panjang.
Saat ditemukan, jenazah korban sudah menampakkan tanda-tanda pembusukan.
Termasuk bau dan cairan tubuh yang menetes ke lantai.
”Kami memperkirakan kematian korban sudah empat hari sebelum ditemukan,” kata Kasi Humas Polresta Malang Kota Ipda Yudi Risdiyanto kemarin pagi (14/1).
Dia menjelaskan, warga mulai mencium bau tak sedap sekitar pukul 18.00.
Makin lama, bau itu semakin menyengat.
Pada pukul 18.30, salah seorang warga bernama Fatkur Rosiq, 41, yang melewati depan rumah tersebut memutuskan untuk mengecek sumber bau busuk.
Kebetulan pintu rumah tersebut dalam kondisi tidak dikunci.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarmalang.jawapos.com
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Bengisnya Bripda Waldi Polisi di Jambi: Bunuh-Perkosa Dosen karena Asmara
Tanda Alam Sebelum Raja Solo Wafat, Pohon Besar Tumbang di Pesanggrahan Langenharjo
Dosen Cantik di Jambi Tewas Diduga Diperkosa & Dibunuh Oknum Polisi, Mobil & Sepeda Motor Dibawa Kabur
Mahasiswa di Sibolga Tewas Dikeroyok Gara-gara Tidur di Masjid, Kepala Korban Dihantam Buah Kelapa