Memperkuat hal tersebut, Anies menyebut kebijakan kesehatan dalam seluruh kebijakan kesehatan atau health in all policies harus diwujudkan dalam membangun kesehatan di Indonesia.
Untuk itu, ia menyatakan peran serta seluruh pemangku kepentingan diperlukan agar tidak menciptakan kebijakan yang saling tumpang tindih dan efektif.
Contohnya, kata dia, adalah peraturan dan kebijakan tentang air, yang bukan kewenangan Kementerian/Dinas kesehatan, namun berperan besar dalam kesehatan masyarakat secara umum, karena sejumlah penyakit seperti diare dan demam berdarah dapat menyebar melalui air.
Selain itu, ia juga menyebutkan pihaknya akan berupaya dalam pembangunan taman-taman serta melakukan investasi di sektor transportasi publik untuk menciptakan udara yang lebih bersih.
"Terjemahan ini fiskal, bukan hanya alokasi Kementerian Kesehatan di bidang kesehatan, tapi juga sektor lain yang juga harus mendukung untuk mencapai ekosistem yang sehat, itu yang kita kerjakan," tutur Anies Baswedan.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: klikanggaran.com
Artikel Terkait
Tampang Alex Iskandar, Ayah Tiri yang Culik dan Bunuh Alvaro Kiano
TNI AL Tangkap Dua Kapal Pengangkut Nikel Ore Ilegal untuk PT IMIP Morowali
Banjir dan Longsor Hantam Sumut: 17 Orang Meninggal, 58 Luka-luka
Nekat! Pria di Mamuju Perkosa Teman Wanitanya di Kantor Pemkab, Modus Pulang Kemalaman dan Menginap