NARASIBARU.COM - Kawasan Sudirman Central Business District (SCBD) di Jakarta Selatan, yang seharusnya menjadi citra kemegahan dunia bisnis, kini menjadi pusat perhatian karena gaya hidup mewah di kalangan karyawan yang semakin meresahkan.
Sebuah analisis yang mendalam mengungkap bahwa ini bukan sekadar perihal pilihan gaya hidup, melainkan sebuah fenomena yang menciptakan tekanan sosial tak terelakkan di tengah maraknya perlombaan citra di dunia korporat.
Seorang karyawan, yang memilih untuk merahasiakan identitasnya, dengan bangga menyatakan bahwa berpakaian mewah bagi mereka adalah suatu bentuk identitas dan citra sebagai pekerja profesional yang sukses.
Pakaian bagi mereka bukan sekadar penutup tubuh, melainkan sebuah pernyataan status di dunia korporat yang eksklusif.
"Saya merasa lebih percaya diri dan dihargai jika saya berpakaian rapi dan elegan. Saya juga ingin menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja yang eksklusif dan prestisius," ungkapnya mantap.
Artikel Terkait
Tanda Alam Sebelum Raja Solo Wafat, Pohon Besar Tumbang di Pesanggrahan Langenharjo
Dosen Cantik di Jambi Tewas Diduga Diperkosa & Dibunuh Oknum Polisi, Mobil & Sepeda Motor Dibawa Kabur
Mahasiswa di Sibolga Tewas Dikeroyok Gara-gara Tidur di Masjid, Kepala Korban Dihantam Buah Kelapa
Isi Pertamax karena Takut Pertalite Bermasalah, Motor Warga Tuban Justru Jadi Tak Bertenaga