Tenda tersebut terpasang dari sisi ujung jembatan memanjang, diduga karena tidak kuat menahan guyuran hujan deras disertai angin kencang menyebabkan tenda tersebut roboh.
"Insiden ini akibat cuaca ekstrem," imbuhnya.
Baca Juga: Indonesia vs Vietnam di Piala Asia 2023, Ini Lima Pertemuan Terakhir Kedua Timnas
Sebagaimana diketahui bahwa ruas jalan alternatif Gunnungkidul -Sleman telah selesai dibangun pada akhir tahun anggaran 2023 lalu dan sesuai rencana diresmikan Gubernur DIY.
Tetapi karena terjadi cuaca ektrem terjadilah insiden itu.
Sesuai rilis dati Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi ada dua fenomena cuaca Siklon Tropis Anggrek dan Bibit Siklon 99S.
Baca Juga: Gara-gara berulah, klitih kecempung parit
Badai tersebut bakal melewati perairan selatan Indonesia, salah satunya Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianmerapi.com
Artikel Terkait
Bengisnya Bripda Waldi Polisi di Jambi: Bunuh-Perkosa Dosen karena Asmara
Tanda Alam Sebelum Raja Solo Wafat, Pohon Besar Tumbang di Pesanggrahan Langenharjo
Dosen Cantik di Jambi Tewas Diduga Diperkosa & Dibunuh Oknum Polisi, Mobil & Sepeda Motor Dibawa Kabur
Mahasiswa di Sibolga Tewas Dikeroyok Gara-gara Tidur di Masjid, Kepala Korban Dihantam Buah Kelapa