Akibatnya, lonjakan besar-besaran gandum murah dari Ukraina membuat petani UE tidak mampu bersaing dengan harga rendah barang impor.
Tindakan tersebut memicu beberapa protes besar oleh produsen pertanian Eropa atas banjirnya produk Ukraina murah ke UE.
Pada tahun 2023, petani Polandia beberapa kali memblokir perlintasan perbatasan dengan Ukraina karena masalah ini.
Krisis ini memaksa Brussel untuk memberlakukan larangan impor gandum Ukraina pada bulan Mei 2023, yang kemudian dicabut secara sepihak pada bulan September.
Polandia, Hungaria, Slovakia, dan Rumania segera mengembalikan kembali pembatasan tersebut di tingkat nasional, sehingga Ukraina mengajukan keluhan yang saat ini ditangguhkan kepada Organisasi Perdagangan Dunia.
Bulgaria, yang menolak bergabung dengan empat negara tersebut dan mengembalikan pembatasan, dilanda protes petani pada bulan September 2023.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: klikanggaran.com
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Bengisnya Bripda Waldi Polisi di Jambi: Bunuh-Perkosa Dosen karena Asmara
Tanda Alam Sebelum Raja Solo Wafat, Pohon Besar Tumbang di Pesanggrahan Langenharjo
Dosen Cantik di Jambi Tewas Diduga Diperkosa & Dibunuh Oknum Polisi, Mobil & Sepeda Motor Dibawa Kabur
Mahasiswa di Sibolga Tewas Dikeroyok Gara-gara Tidur di Masjid, Kepala Korban Dihantam Buah Kelapa