"Kapal-kapal ini telah beroperasi di Lanal Banyuwangi selama 20 tahun dan kini sudah tidak layak pakai," ungkap Letkol Laut Indra Nusha, seperti dikutip dari laman TNI.
Baca Juga: Remaja Ujungpangkah Tewas Terlindas Truk di Panceng, Berikut Kronologi dan Identitas Korban
Pemusnahan ini diizinkan oleh Kementerian Pertahanan dan diputuskan oleh Mabesal, dengan tujuan khusus.
Tenggelamnya kapal-kapal ini diharapkan bisa berkontribusi pada pengembangan ekosistem laut.
Selain itu, keberadaan kapal-kapal yang tenggelam di dasar laut tersebut diharapkan dapat menjadi atraksi baru bagi wisatawan.
Ini untuk memperkaya spot diving dan wisata bawah air di Pantai Bangsring Under Water, Banyuwangi.
Baca Juga: Kebakaran Toko Bangunan Menganti Hanguskan 4 Kendaraan, Petugas Damkar Ungkap Penyebabnya
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: klikmedianetwork.com
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Bengisnya Bripda Waldi Polisi di Jambi: Bunuh-Perkosa Dosen karena Asmara
Tanda Alam Sebelum Raja Solo Wafat, Pohon Besar Tumbang di Pesanggrahan Langenharjo
Dosen Cantik di Jambi Tewas Diduga Diperkosa & Dibunuh Oknum Polisi, Mobil & Sepeda Motor Dibawa Kabur
Mahasiswa di Sibolga Tewas Dikeroyok Gara-gara Tidur di Masjid, Kepala Korban Dihantam Buah Kelapa