Sementara itu, Kepala Dusun Poluju, Desa Baureno Eko Yuliono mengatakan, luapan air tersebut berdampak pada permukiman warga tepatnya di Dusun Poluju RT 17 RW 6, Desa Baureno. Bahkan air dari Sungai Kerjo itu dikhawatirkan menggenangi puluhan hektar sawah. ‘’Menggenangi 30 hektare sawah di Dusun Poluju,” jelasnya.
Diketahui, banjir yang terjadi kemarin (30/1), terjadi setelah jebolnya tanggul sungai Kerjo di Dusun Poluju. Meluapnya sungai itu, sekitar pukul 12.00 WIB. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro yang langsung ke lokasi untuk melakukan asesmen.
‘’Sudah ke lokasi,” ungkap Kepala Pelakasana (Kalaksa) BPBD Ardhian Orianto. (dan)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarbojonegoro.jawapos.com
Artikel Terkait
Tampang Alex Iskandar, Ayah Tiri yang Culik dan Bunuh Alvaro Kiano
TNI AL Tangkap Dua Kapal Pengangkut Nikel Ore Ilegal untuk PT IMIP Morowali
Banjir dan Longsor Hantam Sumut: 17 Orang Meninggal, 58 Luka-luka
Nekat! Pria di Mamuju Perkosa Teman Wanitanya di Kantor Pemkab, Modus Pulang Kemalaman dan Menginap