“YP yang berumur 45 tahun ini sering melakukan pencabulan terhadap putrinya yang berusia 14 tahun, kurang lebih 3 tahun dengan motif mencekoki sabu-sabu kepada putrinya. Kemudian, si ayahnya ini (pelaku) menggunakan sabu-sabu juga,” sambung Josua.
Kata Josua, YP melakukan aksinya itu lantaran dendam terhadap mantan istrinya. Itu karena dia tahu bahwa putrinya itu bukan anak biologisnya.
“Jadi si pelaku ini (YP) mengaku khilaf. Dia kecewa mengetahui korban bukan anak biologisnya dan dendam terhadap terhadap istrinya,” kata Josua.
Sumber: kumparan
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Tanda Alam Sebelum Raja Solo Wafat, Pohon Besar Tumbang di Pesanggrahan Langenharjo
Dosen Cantik di Jambi Tewas Diduga Diperkosa & Dibunuh Oknum Polisi, Mobil & Sepeda Motor Dibawa Kabur
Mahasiswa di Sibolga Tewas Dikeroyok Gara-gara Tidur di Masjid, Kepala Korban Dihantam Buah Kelapa
Isi Pertamax karena Takut Pertalite Bermasalah, Motor Warga Tuban Justru Jadi Tak Bertenaga