Bahkan, kabar kecelakaan mengerikan itu beredar di media sosial hingga videonya viral. Dari tayangan video insiden itu, terlihat lima (5) mobil alami rusak parah karena terlibat dalam kecelakaan itu.
Kecalakaan mengerikan itu pun dikonfirmasi Jasa Marga melelui akun media sosial X.
"Betul ada kecelakan di gerbang tol Halim," tulis akun X Jasa Marga. Kemudian dijelaskan, bahwa sejumlah petugas telah berada di lokasi kejadian untuk menangani kecelakaan tersebut.
"GT Halim KM 01 arah Cawang, ada kendaraan tabrakan beruntun di lajur / akses masuk Gebang Tol Halim, dalam penanganan petugas," tulis akun tersebut.
Aturan Santunan Korban Laka Selain itu, PT Jasa Raharja harus memberikan santunan korban laka. Namun, ada aturan santunan yang bisa diterima oleh korban laka.
Dilansir dari kanal resmi Jasa Raharja bahwa dalam pengurusan santunan sudah sangat mudah dan cepat. Diketahui, untuk biaya perawatan yang menjadi tanggungan dari Jasa Raharja memiliki maksimal sebesar Rp20 juta.
Tetapi Jasa Raharja tidak memberikan santunan kepada pengendara kendaraan pribadi yang mengalami kecelakaan tunggal.
Selain itu juga agar santunan dari segi perawatan bisa diraih dengan mudah apabila sudah terdaftar di polisi. Hal ini membuat pihak korban atau orang yang melihat insiden kecelakaan langsung melapor. Nantinya laporan polisi (LP) langsung dibuat.
Persyaratan lapor insiden kecelakaan ke kantor polisi terdekat hanya cukup membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Surat Izin Mengemudi (SIM). Apabila tidak memiliki KTP dan Kartu Keluarga (KK) bisa menggunakan akta kelahiran.
Sebelumnya, dari rekaman video yang terlihat di media sosial bahwa kecelakaan ini melibatkan sejumlah mobil SUV putih, pikap, hingga ada truk bak terbuka bermuatan.
Kendaraan ini terlihat menumpuk di depan gerbang tol dan menutupi setidaknya tiga pintu gerbang tol. Dua mobil SUV putih ringsek bahkan yang salah satunya miring. Sementara sebuah truk bak terbuka berisi muatan juga terlihat miring
Sumber: tvOne
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Bengisnya Bripda Waldi Polisi di Jambi: Bunuh-Perkosa Dosen karena Asmara
Tanda Alam Sebelum Raja Solo Wafat, Pohon Besar Tumbang di Pesanggrahan Langenharjo
Dosen Cantik di Jambi Tewas Diduga Diperkosa & Dibunuh Oknum Polisi, Mobil & Sepeda Motor Dibawa Kabur
Mahasiswa di Sibolga Tewas Dikeroyok Gara-gara Tidur di Masjid, Kepala Korban Dihantam Buah Kelapa