Termasuk sang atasan, Kapolsek Negara Batin, Iptu Lusiyanto.
Namun naas, saat penggerebekan judi sabung ayam tiba-tiba mereka diserang tembakan dari orang tak dikenal (OTK).
Dalam insiden tersebut, Bripka Petrus Apriyanto, Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto dan Anggota Satreskrim Polres Way Kanan, Bripda M Ghalib Surya Ganta gugur.
Ketiga korban meninggal di lokasi kejadian.
Sosok Bripda M Ghalib Surya Ganta
Bripda M Ghalib Surya Ganta menjabat sebagai Anggota Satreskrim Polres Way Kanan.
Sama halnya dengan Bripka Petrus Apriyanto dan Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto, Bripda M Ghalib Surya Ganta menjadi korban penembakan saat sedang bertugas.
Dimakamkan di Bandar Lampung & Sumsel
Terkini, tiga jenazah korban penembakan itu akan dimakamkan di Bandar Lampung dan Sumatra Selatan.
Kapolsek Negara Batin, Iptu Lusiyanto dan anggotanya Bripka Petrus Apriyanto akan dimakamkan di Belitang OKU Sumatra Selatan.
Sedangkan anggota lainnya, Bripda M Ghalib Surya Ganta akan dimakamkan di Kelurahan Way Kandis, Kecamatan Tanjung Senang, Kota Bandar Lampung.
Demikian disampaikan Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun saat diwawancarai awak media di depan ruang forensik RS Bhayangkara, Polda Lampung, Selasa (18/3/2025).
Dia juga mengatakan pihaknya akan mengupdate informasi setelah ketiganya menjalani autopsi.
"Akan kami sampaikan informasi terbaru terkait perkembangannya," kata Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun.
Kronologis Kejadian
Mengutip Kompas.com, awalnya Senin (17/3/2025) siang, Polsek Negara Batin menerima informasi mengenai adanya praktik judi sabung ayam di Kampung Karang Manik.
Setelah penyelidikan awal, sebanyak 17 personel polisi dikerahkan untuk melakukan penggerebekan.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Negara Batin, Iptu Lusiyanto.
Ketika tim kepolisian tiba di lokasi, situasi awal tampak kondusif.
Namun secara tiba-tiba, mereka diserang tembakan oleh orang tak dikenal.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari, membenarkan kejadian tersebut.
"Saat tiba di TKP, anggota tiba-tiba ditembaki oleh orang tak dikenal," ujarnya, Senin malam.
Dalam insiden ini, Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto dan dua anggotanya tertembak dan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Ketiga jenazah kemudian dievakuasi ke RS Bhayangkara untuk diautopsi
Sumber: Tribunnews
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Bengisnya Bripda Waldi Polisi di Jambi: Bunuh-Perkosa Dosen karena Asmara
Tanda Alam Sebelum Raja Solo Wafat, Pohon Besar Tumbang di Pesanggrahan Langenharjo
Dosen Cantik di Jambi Tewas Diduga Diperkosa & Dibunuh Oknum Polisi, Mobil & Sepeda Motor Dibawa Kabur
Mahasiswa di Sibolga Tewas Dikeroyok Gara-gara Tidur di Masjid, Kepala Korban Dihantam Buah Kelapa