NARASIBARU.COM - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dipuji sebagai sosok pemimpin yang memiliki kualifikasi Hasta Brata. Pujian itu dilayangkan oleh Gubernur Jawa Tengah sekaligus bacapres PDIP Ganjar Pranowo.
Dalam kesempatan itu, Ganjar bercerita bahwa dia banyak belajar dari Megawati untuk menjadi seorang pemimpin. Lantas apa itu Hasta Brasta, kualifikasi yang dinilai dimiliki Megawati? Simak penjelasan berikut ini.
Apa Itu Hasta Brasta?
Hasta Brata berasal dari bahasa Sansekerta. Hasta artinya delapan dan Brata adalah perilaku atau tindakan pengendalian diri.
Hasta Brata berarti melambangkan kepempimpinan dalam delapan unsur alam yakni bumi, matahari, api, samudra, langit, angin, bulan dan bintang. Setiap unsur Hasta Brata menunjukkan karakteristik ideal dari seorang pemimpin.
1. Bumi
Bumi sebagai tempat kehidupan menyediakan semua kebutuhan dasar makhluk hidup. Seperti bumi, pemimpin harus mampu memberi tanpa pamrih pada masyarakat serta jadi tempat pertama yang bisa diandalkan.
2. Matahari
Dengan adanya cahaya matahari, makhluk di bumi mampu hidup dan beraktivitas untuk tumbuh serta berkembang. Seperti layaknya matahari, pemimpun harus memberikan enegeri berupa visi, tujuan dan alasan untuk setiap keputusan.
3. Api
Pemimpin yang memiliki sifat api adalah sosok cekatan yang selalu tuntas dalam menyelesaikan persoalan. Selain seorang pemimpin yang selalu konsisten dan objektif dalam menegakkan aturan, tegas, tidak pandang bulu dan tidak memihak.
4. Samudra
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Respons Keras Said Didu saat Prabowo Sebut Bertanggung Jawab atas Whoosh: Presiden Cabut Taring Purbaya!
Prof Henri Balik Badan Kritik Jokowi: Anaknya Belum Siap, Direkayasa Dipaksakan jadi Wapres
Saut Situmorang: Luhut jadi Dewa Penyelesaian Kebusukan Whoosh
Ekonom Deteksi Rencana Jahat di Proyek Whoosh Bengkak 1,2 Miliar USD