"Meradangnya bukan karena pertemuan itu (pertemuan Parpol di Istana Negara) tapi karena angkanya (elektabilitas Anies) enggak naik-naik," kata Adian dikutip dari acara 'Dua Arah' di Kompas TV, Jumat (12/5).
Adian lantas merujuk hasil survei terbaru dari Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang dipublikasi hari ini. Survei tersebut menempatkan Ganjar Pranowo yang dipilih responden sebanyak 39,2 persen. Nomor dua ada Prabowo Subianto dengan 32,1 persen, dan Anies Baswedan 19,7 persen.
Di sisi lain, Adian juga tidak sependapat jika posisi Nasdem tidak dianggap sebagai bagian dari koalisi pemerintah. Sebab hingga kini, Presiden Jokowi tetap mempertahankan menteri-menteri dari Nasdem.
"Menterinya masih ada, berarti ya (Nasdem) masih dianggap (sebagai koalisi)," demikian kata Adian.
Sumber: rmol
Artikel Terkait
Momen Prabowo Tanya Budi Arie, PSI atau Gerindra Kau?
Jika Nekat Jadikan Gibran Cawapres 2029, Prof Ikrar Yakin Prabowo Pasti Keok, Ini Alasannya
Budi Arie Bakal Jadi Mata-mata Jokowi jika Bergabung ke Gerindra
Budi Arie dan Projo Baiknya Gabung ke PSI