"Karena ini konflik elite politik, muaranya adalah persaingan dalam mendapatkan kekuasaan negara, seperti jabatan presiden,” sambungnya.
Ginting menjelaskan, pertemuan antara anak dari mantan Presiden Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani, dan anak dari mantan Presiden SBY, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), merupakan upaya melakukan konsensus politik.
Sebab komunikasi politik antara dua mantan presiden itu sebelumnya bisa dianggap dingin. Tidak ada komunikasi interpersonal di antara SBY dengan Megawati.
“Mimpi SBY, diamnya Megawati, dan harapan Jokowi masuk dalam kategori komunikasi intrapersonal. Jadi seperti komunikasi dengan dirinya sendiri. Melakukan perenungan dan intinya sedang melakukan imajinasi politik,” demikian Ginting
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Gus Yahya Tantang Rais Aam Makzulkan Dirinya di Muktamar PBNU
Roy Suryo Bersumpah: Demi Allah Lembar Pengesahan Skripsi Jokowi Tidak Ada
Prabowo Perintahkan Audit Empat RS Papua Usai Tragedi Ibu Hamil
Ahmad Ali Terang Benderang Lecehkan Megawati