NARASIBARU.COM - Kontroversi Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Indramayu, Jawa Barat, masih terus bergulir.
Ponpes yang dipimpin Panji Gumilang ini diduga sudah lama menyebarkan ajaran sesat kepada para pengikutnya.
Namun hingga kini Ponpes Al Zaytun maupun Panji Gumilang seolah tak tersentuh polisi.
Pakar politik, Profesor Salim Said, turut mempertanyakan sikap pasif pemerintah dalam menangani polemik Al Zaytun.
Apalagi Majelis Ulama Indonesia (MUI) sudah sempat melakukan investigasi dan menemukan dugaan penistaan agama di ponpes mewah tersebut.
Meski sudah melapor ke pemerintah, tak ada tindak lanjut terkait kontroversi Al Zaytun.
Justru baru-baru ini, Ponpes Al Zaytun dan Panji Gumilang menuai sorotan setelah videonya saat beribadah beredar di media sosial.
Video viral itu menunjukkan cara ibadah yang berbeda hingga pernyataan kontroversial Panji Gumilang.
Terkait hal itu, Salim Said lantas membandingkan kasus Ponpes Al Zaytun dengan dugaan penistaan agama yang sempat membelit Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
"Kalau ada lagi sekarang langkah untuk tabayyun, mana yang lebih tinggi wewenangnya," ucap Salim Said, dikutip dari kanal YouTube tvOneNews, Kamis (22/6/2023).
Artikel Terkait
Prabowo Ambil Alih Tanggung Jawab Whoosh? Tunggu Dulu! Puan Mau Bongkar-bongkaran soal Keputusan di Era Jokowi
Respons Keras Said Didu saat Prabowo Sebut Bertanggung Jawab atas Whoosh: Presiden Cabut Taring Purbaya!
Prof Henri Balik Badan Kritik Jokowi: Anaknya Belum Siap, Direkayasa Dipaksakan jadi Wapres
Saut Situmorang: Luhut jadi Dewa Penyelesaian Kebusukan Whoosh