Direktur Riset SMRC, Deni Irvani menjelaskan suara Anies berbeda signifikan dengan kedua bakal calon presiden lainnya.
Sementara suara Prabowo dan Ganjar seimbang, selisihnya tidak signifikan secara statistik karena kurang dari dua kali margin of error 3,3 persen (selisih di bawah 6.6 persen).
Deni menambahkan ketertarikan pemilih menurun kepada Anies Baswedan dalam 6 bulan terakhir.
“Ini menjadi salah satu penjelas mengapa elektabilitas Anies cenderung melemah dalam periode ini. Sementara Ganjar dan Prabowo terus bersaing ketat dengan dukungan yang relatif seimbang,” lanjut rilis tersebut.
Sumber: newsworthy
Artikel Terkait
Jokowi Pilih Open House Ketimbang Ikut Kongres Projo III
Popularitas Purbaya Bisa Terjun Bebas Jika Hanya Andalkan Gimik
Prabowo Tidak Perlu Lindungi Jokowi dan Luhut
Prabowo Punya Semua Modal Politik untuk Kembali Menang di 2029