NARASIBARU.COM -Eks Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu kembali memberikan kritikan menohok soal hilirisasi yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Indonesia.
Dirinya mengatakan bahwa kebijakan ini nyatanya tak tepat sasaran dan malah menguntungkan pihak asing, khususnya China. Ia menyebut setidaknya ada tiga bukti dari hal tersebut. Hal ini disampaikannya lewat akun twitter pribadinya.
Pertama adalah santernya penyelundupan bijih nikel menuju negara tersebut, hal ini bahkan sampai menjadi perbincangan hangat karena merugikan negara sampai triliunan.
Kedua adalah pembangunan smelter yang disebutkan bebas dari sejumlah pajak, hal ini dimanfaatkan betul oleh berbagai pengusaha demi meraih keuntungan sebanyak-banyaknya.
Artikel Terkait
Gus Yahya Tantang Rais Aam Makzulkan Dirinya di Muktamar PBNU
Roy Suryo Bersumpah: Demi Allah Lembar Pengesahan Skripsi Jokowi Tidak Ada
Prabowo Perintahkan Audit Empat RS Papua Usai Tragedi Ibu Hamil
Ahmad Ali Terang Benderang Lecehkan Megawati