NARASIBARU.COM -Pengamat politik Rocky Gerung meyakini bahwa Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tidak memiliki rencana mitigasi setelah mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres).
Rocky menyebut, PDIP menghadapi permasalahan di internalnya sendiri. Sementara pihak capres lawan seperti Anies Baswedan terus maju bergerak.
"Jadi demoralisasi terjadi di PDIP dan semakin lama pertentangan di dalam fraksi-fraksi PDIP makin kuat, sementara di pihak lain Anies diam-diam juga lakukan pembinaan di kalangan kampus terutama," kata Rocky.
Menurutnya, Anies dapat mengonsolidasikan suara-suara di kampus-kampus sehingga ini menjadi langkah penting dari lawan Ganjar.
"Dan surat kampus semakin lama semakin bisa dipertahankan sebagai suara oposisi," ujarnya, dikutip Liberte Suara, Rabu (5/7/2023), dari YouTube Rocky Gerung Offiical.
Rocky pun menyimpulkan bahwa PDIP tidak memiliki kemampuan untuk memitigasi hal tersebut sehingga Ganjar seperti tidak membuat progres signifikan.
"Jadi intinya adalah kemampuan PDIP untuk memitigasi enggak ada, jadi kita simpulkan aja lah mitigasinya gagal, kita lihat Ganjar zig-zag mondar-mandir," tuturnya.
Dosen filsafat itu meyakini bahwa Ganjar tidak dapat menegaskan dirinya mampu independen dalam menentukan keputusan sebagai capres.
"Tanpa upaya untuk secara independen dia mengatakan saya calon presiden loh, saya menentukan sendiri itu, enggak bisa lagi kan," jelas Rocky.
Alhasil, kata Rocky, Ganjar seperti tidak dapat berkembang di bawah asuhan Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri selepas ditinggal Jokowi.
"Jadi Ganjar habis ditinggalkan oleh Jokowi dan tidak tidak tumbuh dengan sempurna justru di bawah asuhan Megawati," pungkasnya.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Soal Ijazah Jokowi dan Potensi Chaos, Refly Harun Sepakat dengan Rocky Gerung: Pertandingan Trust
Rismon Sianipar: Pak Kasmudjo Layak Jadi Man Of The Year Kategori Pahlawan Kejujuran!
Polemik Empat Pulau Tuntas, Istana Tegas Bantah Ada Klaim Sepihak
Komentar Mengejutkan Bobby usai 4 Pulau Sengketa Sah Masuk Aceh