Beberapa nama yang terkena reshuffle, menurut Yusak selain punya hubungan politik dengan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) juga tak punya hasil kerja yang baik.
"Seperti Budi Arie dan Dito Ariotedjo (punya masalah hukum dan hubungan kuat dengan Jokowi), atau menteri yang berkinerja buruk seperti Budi Gunawan dan Abdul Kadir Karding terkena reshuffle," urainya.
Meskipun belum mencapai setahun pemerintahan, Yusak memandang reshuffle yang dilakukan Prabowo sudah tepat buat memperbaiki tata kelola pemerintahan ke depan.
"Reshuffle menjadi upaya Prabowo untuk memperkuat basis pertahanan politiknya, sekaligus meredam kritik publik yang meluas," pungkas kandidat doktor politik Universitas Nasional (UNAS) tersebut.
Sumber: RMOL
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Respons Keras Said Didu saat Prabowo Sebut Bertanggung Jawab atas Whoosh: Presiden Cabut Taring Purbaya!
Prof Henri Balik Badan Kritik Jokowi: Anaknya Belum Siap, Direkayasa Dipaksakan jadi Wapres
Saut Situmorang: Luhut jadi Dewa Penyelesaian Kebusukan Whoosh
Ekonom Deteksi Rencana Jahat di Proyek Whoosh Bengkak 1,2 Miliar USD