Soal Ijazah, Erros Djarot Sarankan Gibran Mundur Daripada Nanti Ditelanjangi

- Senin, 22 September 2025 | 20:00 WIB
Soal Ijazah, Erros Djarot Sarankan Gibran Mundur Daripada Nanti Ditelanjangi


NARASIBARU.COM -
Politisi dan budayawan Erros Djarot meminta Gibran Rakabuming Raka menunjukkan ijazahnya daripada nanti "ditelanjangi".
 
"Mas Gibran tampil dong, ini ijazah saya," kata Erros dalam siniar Abraham Samad Speakup pada Senin, 22 September 2025.
 
Menurut Erros, jika Gibran seperti bapaknya, Joko Widodo (Jokowi), tidak juga menunjukkan ijazahnya, berarti tidak mempunyai dokumen tersebut.

"Kalau enggak, berarti ya memang kamu enggak punya ijazah. Kok susah amat sih gitu ya," ucapnya.
 
Menurut Erros, kalau tidak juga menunjukkan ijazah, sebaiknya Gibran mengundurkan diri. Harus mau menjadi negarawan seperti Muhammad Hatta.
 
"Pak Hatta itu orang yang bisa dicontoh ya. Bayangin, kurang apa, seorang proklamator berani mundur," tandasnya.

Menurut Erros, Hatta memilih mundur sebagai wakil presiden daripada menimbulkan perpecahan di antara anak bangsa.
 
"Jadi maksud saya, kalau enggak ya mundurlah gitu kan. Kalau saya jadi Mas Gibran, lebih baik mundur, menurut saya," katanya.
 
Meski demikian, Erros menegaskan, bukan mengajak publik atau rakyat untuk menurunkan atau memakzulkan Gibran sebagai wapres.
 
"Saya minta, Mas Gibran, sampean masih muda ya toh, mbok yo udah toh gitu kan daripada nanti diblejeti semua gitu ya, mbok ya mundur," tandasnya.
 
Ia menilai, mengundurkan diri akan jauh lebih terhormat dan akan banyak pihak yang mengapresiasi langkah dan keputusan tersebut.

"Lebih terhormat, lebih ini banyak yang berterima kasih, kayak seperti itu loh ya. Ini saya artinya gitu ya," katanya.
 
Sebelumunya, Subhan menggugat Gibran bayar Rp125 triliun karena diduga melakukan perbuatan melawan hukum bersama KPU terkait persyaratannya sebagai calon wakil presiden (cawapres).***

Sumber: konteks

Komentar