NARASIBARU.COM - Sikap membelot Relawan Presiden Joko Widodo yang nampak mendukung Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto maju bersama Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, disebabkan kesombongan PDIP dan Ganjar Pranowo.
"PDIP tetap solid mengajukan capres Ganjar. Hanya saja ada tiga hal yang saling mempengaruhi yang menyebabkan relawan Jokowi membelot," ujar pengamat politik Citra Institute Efriza kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (8/7).
Dia menuturkan, beberapa keputusan PDIP membuat relawan Jokowi kecewa, sehingga gerbong-gerbong yang ada diarahkan ke Prabowo.
"Kesombongan PDIP yang merasa jumawa pasti hattrick, sehingga enggan membangun koalisi besar. PDIP juga terlihat enggan mempercayai peran dari barisan relawan Jokowi," kata Efriza.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Ekonom Deteksi Rencana Jahat di Proyek Whoosh Bengkak 1,2 Miliar USD
Prabowo Tegaskan Whoosh Tidak Bermasalah, Negara Sanggup Bayar
Reaksi Jokowi Usai Tahu Logo Wajahnya Dibuang Ormas Projo
Soal Projo Merapat ke Gerindra, Pengamat Sebut Strategi Penyusupan Jokowi