Sehingga menurutnya jika ingin Pemilu 2024 berjalan damai, maka pemerintah harus netral, selain itu pemimpin yang terpilih sebaiknya bukan tipe seperti Jokowi.
"Karena itu kalau tidak mau pecah tidak mau terbelah one thing for sure pemerintah harus netral terlebih dahulu, kondisi yang harus didapatkan harus netral," ujarnya.
"Tanpa netralitas dari penguasa akan sulit untuk kemudian mendapatkan sebuah pemilu yang harmonis itu syarat utama, syarat yang kedua menurut saya adalah siapapun pemimpin yang terpilih jangan tipenya seperti Jokowi, sorry to say," tambahnya.
Pasalnya saat memerintah, Jokowi mempunyai kesalahan utama, yaitu membiarkan kelompok relawannya terus bertumbuh di luar partai politik, dan itu tidak baik bagi demokrasi.
"Kenapa begitu? kesalahan utama Presiden Jokowi adalah ketika dia memerintah dia membiarkan kelompok-kelompok relawannya itu bertahan tumbuh sebagai kekuatan di luar partai politik, dan itu tidak sehat bagi demokrasi," tandasnya.
Sumber: newsworthy
Artikel Terkait
Gus Yahya Tantang Rais Aam Makzulkan Dirinya di Muktamar PBNU
Roy Suryo Bersumpah: Demi Allah Lembar Pengesahan Skripsi Jokowi Tidak Ada
Prabowo Perintahkan Audit Empat RS Papua Usai Tragedi Ibu Hamil
Ahmad Ali Terang Benderang Lecehkan Megawati