"Kalau ditanya AHY berpeluang? Sangat besar. Tapi tentunya kita ini tidak bisa mengira-ngira, kalau kemudian mas AHY, kemudian berpeluang membantu mendampingi Anies. Dan bisa membantu menenangkan pertandingan, kenapa harus cari orang lain," papar Ali.
"Tapi kan ini harus bisa diukur secara scientific, dengan pengetahuan, dengan kemajuan ilmu pengetahuan, hari ini kita bisa membaca kok, kalau kita mau jujur ya," sambungnya.
Mengutip dari Warta Ekonomi jaringan Suara.com, AHY bicara soal sikapnya jika tak ditunjuk mendampingi Anies. Dia merasa pertanyaan itu tak adil ditanyakan kepadanya.
"Kalau AHY nggak jadi cawapres gimana Demokrat? Dibalik, kalau Mas Anies menetapkan Mas AHY sebagai cawapres, apakah ada yang ingin pergi? Itu baru fair. Tapi insyallah saya di sini (KPP)," kata AHY pada Jumat (14/7/2023).
Sumber: suara
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Reaksi Jokowi Usai Tahu Logo Wajahnya Dibuang Ormas Projo
Soal Projo Merapat ke Gerindra, Pengamat Sebut Strategi Penyusupan Jokowi
Budi Arie Sama Saja Bunuh Diri Masuk Gerindra
Momen Prabowo Tanya Budi Arie, PSI atau Gerindra Kau?