“Dan bisa jadi kemungkinan besar pelantikan Menkominfo itu merupakan reaksi Presiden Jokowi atas sindiran dari Pak Surya Paloh dan Partai Nasdem. Jadi sindiran Pak Surya Paloh dan Nasdem itu juga bisa menjadi penguat,” tuturnya.
Dengan adanya sindiran Surya Paloh terhadap Jokowi, lanjut Surokim, akan semakin membuat jarak antara Partai Nasdem, Surya Paloh, dan Jokowi terus menjauh. Kian lantang Surya Paloh dan Partai Nasdem menyerang Jokowi, menurut Surokim, akan semakin kontraproduktif.
“Pak Surya Paloh sah-sah saja mengkritik dan bisa mencari pembelaan atas sikap yang tak lagi sejalan dengan Pak Jokowi untuk positioning partai. Namun sejauh ini tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pak Jokowi trennya masih positif,” paparnya.
Hal ini, kata Surokim, yang jadi problematik bagi Partai Nasdem. Seolah dalam posisi maju kena mundur kena. Apalagi posisi Partai Nasdem juga masih dalam barisan partai pengusung pemerintahan Jokowi saat ini.
“Saya pikir sindiran-sindiran yang disampaikan akan potensial bisa bermakna lain jika Pak Surya Paloh dan Partai Nasdem tidak berhati-hati. Dan menurut saya, sindiran Pak Surya Paloh saat acara Apel Siaga Perubahan Nasdem di Stadion Utama Gelora Bung Karno sangat mengusik Istana,” pungkasnya.
Sumber: RMOL
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Prof Henri Balik Badan Kritik Jokowi: Anaknya Belum Siap, Direkayasa Dipaksakan jadi Wapres
Saut Situmorang: Luhut jadi Dewa Penyelesaian Kebusukan Whoosh
Ekonom Deteksi Rencana Jahat di Proyek Whoosh Bengkak 1,2 Miliar USD
Prabowo Tegaskan Whoosh Tidak Bermasalah, Negara Sanggup Bayar