Ketiga, desa harus bisa menjadi lumbung pangan nasional, bahkan ditargetkan setara regional. Ke empat, desa harus menjadi empat memunculkan kearifan-kearifan lokal.
“Jadi desa itu bukan hanya ditempatkan untuk kegiatan ekonomi saja, desa lebih luas daripada itu,” kata Anies.
Oleh sebab itu, kata mantan Gubernur DKI Jakarta ini, pemerintah pusat nantinya tidak bisa lagi membuat kebijakan di desa, yang sama di seluruh desa di Indonesia.
“Karena tiap desa tantangannya beda, potensinya beda, siapa yang tahu? Kepala desa. Menjadi kepala desa itu luar biasa beratnya. Saya melihat kepala desa itu adalah kunci untuk memajukan desa,” pungkasnya.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Prabowo Ambil Alih Tanggung Jawab Whoosh? Tunggu Dulu! Puan Mau Bongkar-bongkaran soal Keputusan di Era Jokowi
Respons Keras Said Didu saat Prabowo Sebut Bertanggung Jawab atas Whoosh: Presiden Cabut Taring Purbaya!
Prof Henri Balik Badan Kritik Jokowi: Anaknya Belum Siap, Direkayasa Dipaksakan jadi Wapres
Saut Situmorang: Luhut jadi Dewa Penyelesaian Kebusukan Whoosh