"Pemberani demi rakyat. Rakyat butuh pemimpin yang paham, yang ngerti bagaimana memajukan negara ini. Karena pemimpin itu, harus paham dan tahu potensi serta kekuatan negara ini kekuatan bangsa ini apa, dia harus ngerti dia harus tahu," tutur Jokowi.
Kata dia, pemimpin juga harus tahu dan paham bagaimana memajukan negara dari sisi mana serta mampu memanfaatkan peluang yang ada.
"Bukan rutinitas, bukan rutinitas, bukan hanya duduk di Istana dan bukan rutinitas, bukan hanya duduk d Istana dan tanda tangan, bukan itu. Dia harus tahu membangun sebuah strategi nergara strategi ekonomi strategi politik harus ada semuanya," kata Jokowi.
"Karena kita berhadapan dengan negara-negara lain karena kita bersaing dengan negara-negara lain kita berkompetisi dengan negara-negara lain," sambungnya.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Gus Yahya Tantang Rais Aam Makzulkan Dirinya di Muktamar PBNU
Roy Suryo Bersumpah: Demi Allah Lembar Pengesahan Skripsi Jokowi Tidak Ada
Prabowo Perintahkan Audit Empat RS Papua Usai Tragedi Ibu Hamil
Ahmad Ali Terang Benderang Lecehkan Megawati