Sementara Anies Baswedan berada di posisi ketiga dengan elektabilitas 12,7 persen.
“Bagi kami, Anies bukan kompetitor yang patut diremehkan. Beliau dengan Ganjar adalah sosok calon pemimpin yang cerdas,” imbuhnya.
Sinyal positif Said terhadap Anies ini pun seakan kontras dengan sikap partai pimpinan Megawati Soekarnoputri selama ini.
Bahkan melalui Sekjen Hasto Kristiyanto, PDIP menegaskan telah menutup pintu koalisi untuk partai politik pengusung Anies Baswedan, yakni Nasdem, PKS, dan Demokrat.
"(Kami) bergabung dengan koalisi yang tidak mengusung antitesa Pak Jokowi sehingga kami jelas berbeda dengan Nasdem, Demokrat, PKS yang telah mengusung Bapak Anies," tegas Hasto di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (23/2) silam.
Sumber: rmol
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Prabowo Tegaskan Whoosh Tidak Bermasalah, Negara Sanggup Bayar
Reaksi Jokowi Usai Tahu Logo Wajahnya Dibuang Ormas Projo
Soal Projo Merapat ke Gerindra, Pengamat Sebut Strategi Penyusupan Jokowi
Budi Arie Sama Saja Bunuh Diri Masuk Gerindra