Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) itu, di posisi sekarang Anies punya peluang yang sama seperti Ganjar. Yaitu memenangkan Pilpres 2024 setelah dideklarasikan seluruh Parpol anggota KPP sejak awal 2023.
Sehingga, dosen politik Universitas Al-Azhar Indonesia itu menganggap pencalonan Anies sebagai Bacawapres Ganjar sama saja merendahkan diri seluruh pihak yang ada di dalam KPP.
"Itu kekalahan sebelum perang. Karena memperjuangkan Anies enggak bisa, eh malah jadi Cawapresnya Ganjar," tuturnya.
"Dan kalaupun skemanya jadi, belum tentu menang juga," tutup Ujang.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Gus Yahya Tantang Rais Aam Makzulkan Dirinya di Muktamar PBNU
Roy Suryo Bersumpah: Demi Allah Lembar Pengesahan Skripsi Jokowi Tidak Ada
Prabowo Perintahkan Audit Empat RS Papua Usai Tragedi Ibu Hamil
Ahmad Ali Terang Benderang Lecehkan Megawati