"Uang itu duit mesti keluar dari seseorang diterima oleh seseorang," kata Kosasih.
Mendapat permintaan itu, Rina lantang menolak. Dia justru meminta Kosasih mencari orang lain untuk memenuhi keinginannya itu.
"Pokoknya lu cari orang lain aja deh, lu di sini mau ceraiin gua, masih mau suruh gue nyimpen duit, are you kidding me? Gua kayak apa ini," ketusnya.
Rina dan ANS Kosasih pernah viral dalam video aksi penggerebekan saat sang suami kedapatan bersama wanita lain pada Agustus 2021 lalu.
Soal dugaan penampungan uang oleh Kosasih, pernah disinggung Rina yang didampingi pengacara Kamaruddin Simanjuntak dalam tayangan kanal Youtube Uya Kuya TV dengan judul "Istri Direktur Utama Taspen, Bongkar Skandal Suaminya dengan Istri Orang", yang diunggah Senin, 30 Januari 2023.
Pada tayangan itu, Komaruddin Simanjuntak mengatakan semua ada bukti rekaman. Termasuk rekaman pengaturan perceraian Rina dan suaminya yang disebutkan untuk mengamankan harta.
"Ada voice notenya, yang jelas karena ancaman itu sangat serius, diam-diam ibu ini merekam, di dalam rekaman itu juga saya dengar dia mau mengatur perceraian dengan ibu ini," katanya.
"Supaya ibu ini menerima satu koper dolar setiap minggu, sehingga ketika nanti terendus hartanya tetap aman karena mereka sudah cerai, "pura-pura" cerai," demikian Kamaruddin.
Sumber: RMOL
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Prof Henri Balik Badan Kritik Jokowi: Anaknya Belum Siap, Direkayasa Dipaksakan jadi Wapres
Saut Situmorang: Luhut jadi Dewa Penyelesaian Kebusukan Whoosh
Ekonom Deteksi Rencana Jahat di Proyek Whoosh Bengkak 1,2 Miliar USD
Prabowo Tegaskan Whoosh Tidak Bermasalah, Negara Sanggup Bayar