"Tentunya ini akan membuat gejolak di masyarakat," imbuhnya.
Penghapusan BBM subsidi jenis Pertalite akan memberikan efek domino.
Dengan menghilangkan Pertalite, kebutuhan bahan pangan akan tinggi dan memantik kenaikan harga di pasaran, hal ini akan berdampak buruk bagi masyarakat.
"Karena, akan memicu kenaikan harga-harga, bukan hanya kenaikan transportasi, tapi harga bahan-bahan pokok semuanya akan naik, dan itu menjadikan rakyat menderita," tutupnya.
Berdasarkan rencana pemerintah, Pertalite yang memiliki RON 90 akan digantikan dengan Pertamax Green 92. Jika penghapusan diterapkan, maka Pertamina hanya akan menjual tiga jenis BBM, yakni Pertamax Green 92, Pertamax Green 95, dan Pertamax Turbo.
Pertamina mengklaim, rencana tersebut untuk mengimplementasikan ketentuan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang mengharuskan BBM yang beredar minimal RON 91.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Prabowo Ambil Alih Tanggung Jawab Whoosh? Tunggu Dulu! Puan Mau Bongkar-bongkaran soal Keputusan di Era Jokowi
Respons Keras Said Didu saat Prabowo Sebut Bertanggung Jawab atas Whoosh: Presiden Cabut Taring Purbaya!
Prof Henri Balik Badan Kritik Jokowi: Anaknya Belum Siap, Direkayasa Dipaksakan jadi Wapres
Saut Situmorang: Luhut jadi Dewa Penyelesaian Kebusukan Whoosh