Selain itu, Dedi Kurnia juga menyoroti safari politik Ganjar dengan kepala desa se-Jawa Barat. Menurutnya, blusukan Ganjar Pranowo ke wilayah kekuasaan Gubernur Jabar Ridwan Kamil dengan mengabaikan banjir rob di Demak sangat tidak elok.
“Sikap semena-mena Ganjar ini bisa saja imbas dari pembiaran dari Presiden, bahkan ia dianggap anak emas. Untuk itu, tidak ada pilihan lain kecuali mendesak Ganjar tidak lagi menjabat Gubernur Jateng. Itu akan jauh lebih terhormat,” tandasnya.
Ganjar Pranowo belakangan sibuk safari politik di sejumlah titik di Jakarta hingga Bandung setelah dideklarasikan sebagai bacapres oleh PDIP beberapa waktu lalu. Padahal, ia masih menjabat Gubernur Jateng.
Pada Sabtu siang (13/5), Ganjar berkunjung ke Graha Pena 98. Kemudian, pada malam harinya Ganjar menghadiri halal bihalal relawan Jokowi di Hall Basket Senayan.
Teranyar, Ganjar menghadiri kegiatan halal bihalal bersama ribuan kepala desa (kades) se-Provinsi Jawa Barat di Bandung, pada Minggu kemarin (14/5).
Sementara, banjir rob merendam 15 desa di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, pada Minggu (14/5). Bahkan dikabarkan sejumlah dusun terisolir akibat luapan banjir rob tersebut.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Gus Yahya Tantang Rais Aam Makzulkan Dirinya di Muktamar PBNU
Roy Suryo Bersumpah: Demi Allah Lembar Pengesahan Skripsi Jokowi Tidak Ada
Prabowo Perintahkan Audit Empat RS Papua Usai Tragedi Ibu Hamil
Ahmad Ali Terang Benderang Lecehkan Megawati