“Itu berita baik karena seharusnya memang kebisingan para capres itu harus dihentikan, (dengan) masuk kepada prosedur penjadwalan yang lebih real,” kata Fahri Hamzah, lewat keterangan tertulisnya, di Jakarta, Senin (11/9).
Fahri menyebut waktu pendaftaran paslon yang semakin mepet ini mampu mengakselerasi konstelasi politik agar segera menuju ranah politik gagasan.
“Kebisingan politik di tingkat elite ini, dipicu kontestasi perasaan. Di mana para elite saling menyalahkan, menuduh satu sama lain, dan memantik SARA,” ujar Wakil Ketua DPR RI periode 2014-2019 ini.
Bakal Caleg DPR RI Dapil NTB 1 itu juga mendorong KPU melakukan hal yang sama untuk jadwal pendaftaran anggota DPR RI, DPD RI, dan DPRD.
"Sehingga kontestasi gagasan di antara kandidat lebih diutamakan daripada kontestasi perasaan yang selama ini muncul,” pungkas Fahri Hamzah.
Sumber: RMOL
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Respons Keras Said Didu saat Prabowo Sebut Bertanggung Jawab atas Whoosh: Presiden Cabut Taring Purbaya!
Prof Henri Balik Badan Kritik Jokowi: Anaknya Belum Siap, Direkayasa Dipaksakan jadi Wapres
Saut Situmorang: Luhut jadi Dewa Penyelesaian Kebusukan Whoosh
Ekonom Deteksi Rencana Jahat di Proyek Whoosh Bengkak 1,2 Miliar USD