Dia menjelaskan, Jokowi menjadi presiden selama dua periode memang tidak terlepas dari peranan PDIP.
Namun, dia mengamati manuver yang dilakukan Jokowi beberapa waktu belakangan ini nampak melawan Megawati. Termasuk, dengan adanya uji materiil yang dilayangkan PSI dan beberapa individu masyarakat, terkait batas usia minimum Capres-Cawapres.
"Tentunya, dengan tidak mengabaikan peran utama PDIP, Jokowi juga telah menjadi kekuatan politik nasional tersendiri," ucapnya.
"Artinya, jika dia berkehendak untuk menjadikan Gibran Wapres, bisa diartikan Jokowi head to head dengan Megawati," demikian Hari menambahkan.
Sumber: rmol.
Artikel Terkait
Gus Yahya Tantang Rais Aam Makzulkan Dirinya di Muktamar PBNU
Roy Suryo Bersumpah: Demi Allah Lembar Pengesahan Skripsi Jokowi Tidak Ada
Prabowo Perintahkan Audit Empat RS Papua Usai Tragedi Ibu Hamil
Ahmad Ali Terang Benderang Lecehkan Megawati