"Pak Surya (Surya Paloh), bagaimana pendapat Pak Surya kalau saya mengambil Mahfud MD sebagai wakil presiden saya?" sambung Romy soal pertanyaan Jokowi kala itu.
Menurut Romy, Paloh saat itu langsung menjawab dengan tegas seperti berikut, "Mahfud MD adalah ketua tim sukses Prabowo tahun 2014, 4 tahun ini nggak ada keringatnya untuk kita, alasan apa kita mencalonkan dia sebagai wapres?"
Lalu Jokowi beralih bertanya kepada Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto, yang ternyata juga menolak bahkan mengancam akan menarik mundur dukungannya.
"Mahfud MD adalah orang yang mengusulkan pembubaran Golkar tahun 98. Saya mendapat pesan dari para senior, kalau Bapak tetap mencalonkan Mahfud MD, Golkar akan menarik diri dari pencalonan Bapak," ungkap Romy menirukan ucapan Airlangga.
Muhaimin Iskandar menjadi ketum berikutnya yang ditanya oleh Jokowi dan lagi-lagi penolakan lah yang didapatkan.
"Sikap PKB sikap PBNU, Pak, sampai hari ini Mahfud tidak dianggap sebagai orang NU," tegas Cak Imin kala itu.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Gus Yahya Tantang Rais Aam Makzulkan Dirinya di Muktamar PBNU
Roy Suryo Bersumpah: Demi Allah Lembar Pengesahan Skripsi Jokowi Tidak Ada
Prabowo Perintahkan Audit Empat RS Papua Usai Tragedi Ibu Hamil
Ahmad Ali Terang Benderang Lecehkan Megawati