NARASIBARU.COM - Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah menilai PDIP kehilangan wibawa di hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) lantaran tidak menjatuhkan sanksi berupa pemecatan setelah putra Jokowi, Kaesang Pangarep gabung ke PSI.
“Kesan paling kuat adalah PDIP kehilangan wibawa di hadapan Jokowi, dan tidak cukup berani kehilangan Jokowi,” kata Dedi saat dihubungi inilah.com di Jakarta, Rabu (27/9/2023).
“Meskipun, secara tidak langsung cara berkader Jokowi yang tidak tunduk secara total sebagaimana kader PDIP yang lain, ini bisa merusak dan menggembosi PDIP dari dalam,” ujar Dedi, menambahkan.
Artikel Terkait
Gus Yahya Tantang Rais Aam Makzulkan Dirinya di Muktamar PBNU
Roy Suryo Bersumpah: Demi Allah Lembar Pengesahan Skripsi Jokowi Tidak Ada
Prabowo Perintahkan Audit Empat RS Papua Usai Tragedi Ibu Hamil
Ahmad Ali Terang Benderang Lecehkan Megawati