Dosen Universitas Esa Unggul ini menjelaskan, dua anak Megawati dalam hal ini Prananda Prabowo dan Puan Maharani jauh lebih potensial menggantikan Megawati sebagai ketua umum PDIP. Sebab, ketuanya adalah trah Soekarno.
Terlebih, Puan selama ini lebih banyak disiapkan mewakili Megawati dalam urusan eksternal. Karena itu, Puan banyak bertemu dengan pimpinan partai.
Sementara Prananda tampaknya ditugasi untuk membenahi internal partai. Prananda lebih banyak melakukan konsolidasi ke dalam partai.
“Karena masalah internal lebih banyak dipercayakan kepada Prananda, ada kemungkinan ia yang lebih disiapkan untuk menggantikan Megawati,” demikian Jamiluddin.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Prabowo Ambil Alih Tanggung Jawab Whoosh? Tunggu Dulu! Puan Mau Bongkar-bongkaran soal Keputusan di Era Jokowi
Respons Keras Said Didu saat Prabowo Sebut Bertanggung Jawab atas Whoosh: Presiden Cabut Taring Purbaya!
Prof Henri Balik Badan Kritik Jokowi: Anaknya Belum Siap, Direkayasa Dipaksakan jadi Wapres
Saut Situmorang: Luhut jadi Dewa Penyelesaian Kebusukan Whoosh