JK lalu ditanya soal Gibran, apakah sudah cukup memenuhi syarat untuk memimpin negeri ini. Eks Ketum Golkar itu punya pandangan sendiri.
"Saya tidak terlalu mengenal secara pribadi ya, tapi dari sisi kalau saya lihat wawancara-wawancara tidak pernah membahas tentang suatu masalah, penyelesaian suatu masalah, tidak pernah saya dengan visi apa yang akan, dan juga tentu kita tidak punya pengalaman, pengalaman, sesuatu yang bisa dia selesaikan dengan baik," tutur dia.
Di sejumlah negara memang banyak anak muda dengan pemikiran brilian. Misalnya Kennedy yang pernah jadi gubernur termuda di usia 42 tahun. Bila mau disamakan dengan aturan di Indonesia--yang mensyaratkan 40 tahun--pun masih lebih tua.
Beda cerita bila Indonesia menganut sistem kerajaan.
"Kalau kerajaan, enggak apa-apa. Ada Perdana Menteri. Walaupun kayak, Korea Utara, otoriter, muda dia, di bawah 30 dia. Tapi akibatnya apa? Negaranya maju enggak? Negara termasuk yang termiskin di dunia, penduduknya juga tidak sebanyak kita," ucap dia.
Sumber: kumparan
Artikel Terkait
Mohammad Guntur Romli: Ahmad Ali Masuk PSI Strategi Bertahan Hidup
Kehadiran Jokowi di Forum Bloomberg Tak Mungkin Gratisan
Jokowi Ingin Buktikan Bisa Berbahasa Inggris di Forum Internasional
Raja Juli Dorong Transformasi PSI: Dari Jelita ke Partai Jelata