NARASIBARU.COM - Rasa sedih dan kecewa yang diungkapkan sastrawan senior Goenawan Mohamad menyikapi putusan Mahkamah Konstitusi, tidak berbuah simpati.
Dalam satu tulisan, Goenawan Mohamad mengatakan, kecewa karena Presiden Joko Widodo yang dia dukung sepenuh hati, nyatanya meniru gaya Soeharto yang memberi perlakukan istimewa pada anak-anaknya.
Keistimewaan yang dimaksudkan Goenawan, adalah putusan MK, yang memperbolehkan capres-cawapres berusia di bawah 40 tahun selama pernah terpilih dalam pemilu dan pilkada.
Dalam posisi ini, Gibran belum genap berusia 40 tahun. Tetapi, dia menjabat Wali Kota Solo, yang membuatnya memenuhi syarat menjadi cawapres, seperti santer diwacanakan sebagian kalangan.
"Saya terhenyak. Saya kecewa dan sedih. Puncaknya hari-hari ini. Dengan tipu muslihat dan dana yang bermiliar-miliar, jalan Gibran untuk jadi wakil presiden disiapkan," kata Goenawan dalam satu tulisan.
Namun, bukan simpati yang didapat. Tulisan Goenawan itu dibalas dengan rasa heran oleh Wakil Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai Demokrat Rachland Nashidik.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Prabowo Tegaskan Whoosh Tidak Bermasalah, Negara Sanggup Bayar
Reaksi Jokowi Usai Tahu Logo Wajahnya Dibuang Ormas Projo
Soal Projo Merapat ke Gerindra, Pengamat Sebut Strategi Penyusupan Jokowi
Budi Arie Sama Saja Bunuh Diri Masuk Gerindra