NARASIBARU.COM - Peneliti politik dari Saiful Mujani Research Center (SMRC) Saidiman Ahmad menuding kalau Prabowo Subianto penyebab terjadinya pengkhianatan di internal partai politik, khususnya bagi PDIP dan Golkar.
"Saya melihat kisruh politik ini berpusat pada satu orang: Prabowo. Tokoh ini yang menjadi penyebab perilaku ganjil sejumlah elit politik. Tata krama politik telah dirusak. Penghianatan demi penghianatan di internal partai terjadi. Rasa hormat kader pada keputusan partai menghilang. Para elit bermain kasar. Jangankan tunduk pada atau mendengarkan aspirasi arus bawah, marwah partai disepelekan," tulisnya. Dan ini catatan lengkap dari dari Saidiman sebagaimana disitat dari akun X.
PRABOWO
Banyak yang mengarahkan sorotan pada Joko Widodo atas sejumlah peristiwa politik mutakhir, terutama soal keputusan Mahkamah Konstitusi yang mengubah persyaratan usia calon presiden dan wakil presiden yang memungkinkan putra sulungnya, Gibran, maju sebagai calon wakil presiden.
Keputusan MK dianggap tidak independen atau parsial karena terkait dengan bisa tidaknya anak presiden maju dalam pemilihan.
Namun di luar itu semua, saya melihat satu figur yang membuat kisruh dan menjadikan politik Indonesia kurang berjalan sebagaimana seharusnya. Keputusan-keputusan politik elit terasa aneh, di luar kebiasaan. Sejumlah elit berperilaku abnormal.
Kader PDI Perjuangan, seperti Budiman Sudjatmiko, tiba-tiba melawan keputusan partai yang telah mengusung Ganjar sebagai calon presiden.
Sebelum PDI Perjuangan menetapkan Ganjar, tak terdengar Budiman bicara tentang tokoh di luar partainya yang pantas didukung.
Tidak ada usulan pada DPP PDI Perjuangan untuk mengusung Prabowo. Setelah partai menetapkan calon, kok tiba-tiba mendukung Prabowo yang merupakan orang lain?
Artikel Terkait
Prabowo Ambil Alih Tanggung Jawab Whoosh? Tunggu Dulu! Puan Mau Bongkar-bongkaran soal Keputusan di Era Jokowi
Respons Keras Said Didu saat Prabowo Sebut Bertanggung Jawab atas Whoosh: Presiden Cabut Taring Purbaya!
Prof Henri Balik Badan Kritik Jokowi: Anaknya Belum Siap, Direkayasa Dipaksakan jadi Wapres
Saut Situmorang: Luhut jadi Dewa Penyelesaian Kebusukan Whoosh