Di sisi lain, Adi membayangkan perasaan Ganjar dan Anies yang dinilai sudah bisa membaca tidak mungkin mendapat dukungan Istana pada pemilihan presiden mendatang.
Sehingga pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah itu memuji sikap Anies dan Ganjar yang terlihat happy dan selalu menebar senyum.
"Tak ada yang bisa memastikan, apakah makanan yang disantap Ganjar dan Anies senikmat yang disampaikan ke publik. Jangan-jangan semua makanan yang dilahap rasanya pahit, asin, dan kecut," tuturnya.
"Lalu, kira-kira kapan bakal cawapres juga diundang makan siang ya? Yang bikin tensi pilpres naik faktor bacawapres, ya kan?" tandas Adi Prayitno
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Gus Yahya Tantang Rais Aam Makzulkan Dirinya di Muktamar PBNU
Roy Suryo Bersumpah: Demi Allah Lembar Pengesahan Skripsi Jokowi Tidak Ada
Prabowo Perintahkan Audit Empat RS Papua Usai Tragedi Ibu Hamil
Ahmad Ali Terang Benderang Lecehkan Megawati