NARASIBARU.COM - Polisi mengintimidasi seniman saat berkarya dilaporkan seniman, cerpenis, pelukis Agus Noor.
Saat bersiap menggelar pentas Musuh Bebuyutan di Graha Bakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, TIM, Jakarta. Agus bersama Butet Kertaredjasa didatangi petugas kepolisian sektor Cikini.
Polisi meminta penyelenggara membuat surat pernyataan yang isinya tidak menampilkan pertunjukan yang mengandung unsur politik. “Bagi kami itu intimidasi,” kata Agus Noor dihubungi, Senin, 4 Desember 2023. Agar pertunjukan tetap berjalan, staff Butet menandatangani surat tersebut.
Surat mencantumkan komitmen penanggungjawab tidak kampanye pemilu, menyebarkan bahan kampanye pemilu, menggunakan atribut partai politik, menggunakan atribut pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, dan kegiatan politik lainnya.
Dalam pertunjukan Butet menceritakan yang dialaminya di atas panggung. Bagi Butet kejadian ini pertama kali terjadi sejak 1998.
Lakon Musuh Bebuyutan sendiri pertunjukan ke 41 untuk komunitas panggung yang berjuluk Indonesia Kita. “Keren. Selamat datang Orde Baru,” kata Butet di atas panggung.
Artikel Terkait
Reaksi Jokowi Usai Tahu Logo Wajahnya Dibuang Ormas Projo
Soal Projo Merapat ke Gerindra, Pengamat Sebut Strategi Penyusupan Jokowi
Budi Arie Sama Saja Bunuh Diri Masuk Gerindra
Momen Prabowo Tanya Budi Arie, PSI atau Gerindra Kau?