Dalam kesempatan itu Prabowo menyatakan kesiapannya menerima penugasan dari rakyat. Ia siap berbakti kepada bangsa dan negara. Sejak muda, dirinya sudah mewakafkan hidupnya untuk Indonesia.
“Dari sejak muda, istilahnya waktu itu kita sudah teken untuk siap mati untuk republik ini. Saya lahir di saat Indonesia baru merdeka. Masih sangat sulit kehidupan kita. Penjajah yang telah menjajah kita ratusan tahun tidak rela meninggalkan Nusantara ini," kata Prabowo.
"Mereka meninggalkan bom-bom waktu di mana-mana. Mereka meninggalkan pemberontakan-pemberontakan yang mereka biayai. Mereka tidak rela meninggalkan Indonesia, karena Indonesia sangat kaya,” sambungnya.
Prabowo menegaskan, semua pemimpin bangsa punya niat yang baik bagi negara ini. Untuk itu, ia mengajak semua pihak menghormati para pemimpin yang sudah bekerja dan berkorban bagi kelangsungan hidup bangsa ini.
“Kami bertekad untuk melanjutkan segala yang sudah dibangun para pendahulu kita, khususnya pondasi yang kuat yang sudah dibangun oleh Presiden Joko Widodo,” tegas Prabowo
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Gus Yahya Tantang Rais Aam Makzulkan Dirinya di Muktamar PBNU
Roy Suryo Bersumpah: Demi Allah Lembar Pengesahan Skripsi Jokowi Tidak Ada
Prabowo Perintahkan Audit Empat RS Papua Usai Tragedi Ibu Hamil
Ahmad Ali Terang Benderang Lecehkan Megawati