Anak-anak muda Lobar akan didorong membuat perusahaan. Untuk kepentingan ini, Haris menegaskan, dia sendiri akan memberikan pembinaan kepada calon entrepreneur itu. "Karena saya tahu seluk-beluknya, caranya usaha," kata pria yang juga pengusaha itu.
Dalam membentuk pengusaha muda ini, membutuhkan keterlibatan pemerintah. Yaitu dengan memberikan perlindungan kepada mereka melalui payung hukum khusus. Yaitu peraturan bupati (perbup) dan peraturan gubernur (pergub).
Beberapa daerah sudah memulai. Misalnya di sejumlah daerah di Pulau Bali. Regulasi itu mengatur keharusan pemberdayaan masyarakat lokal oleh perusahaan luar. Dengan cara ini, secara tidak langsung akan terbentuk pengusaha lokal.
"Tapi warganya dilindungi dulu dengan membuat regulasi. Ini akan kami lakukan, perusahaan luar kita suruh bina. Artinya, tidak ada yang dirugikan, semua diberdayakan," ujar Haris.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: lombokpost.jawapos.com
Artikel Terkait
Prabowo Ambil Alih Tanggung Jawab Whoosh? Tunggu Dulu! Puan Mau Bongkar-bongkaran soal Keputusan di Era Jokowi
Respons Keras Said Didu saat Prabowo Sebut Bertanggung Jawab atas Whoosh: Presiden Cabut Taring Purbaya!
Prof Henri Balik Badan Kritik Jokowi: Anaknya Belum Siap, Direkayasa Dipaksakan jadi Wapres
Saut Situmorang: Luhut jadi Dewa Penyelesaian Kebusukan Whoosh