“Dari 56-60 persen itu, kami punya cita-cita untuk meraup sebanyak mungkin suaranya. Kalau di kami target di Jarnas For Gibran itu ada 3 sampai 4 juta relawan untuk mendukung Prabowo dan Gibran,” ujar Wakil Bupati Pelalawan, Provinsi Riau ini. 
Nazarudin yakin, kemenangan akan berpihak pada Prabowo-Gibran karena dukungan kian mengalir. Bahkan di wilayah Cakung, Jakarta Timur saja, sudah ada 10.000 orang yang akan mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo-Gibran.
Baca Juga: TKD Prabowo Gibran di Solo Gelar Nonbar Debat Capres Cawapres Perdana
“Di Cakung, Jakarta Timur itu meminta ada pertemuan yang didatangi 10.000 orang, InsyaAllah akhir bulan ini (deklarasi dilakukan),” ucapnya. 
Sekretaris Tim Kampanye Daerah (TKD) Pasangan Prabowo-Gibran, Ahmad Riza Patria mengaku bersyukur, dukungan kepada paslon nomor urut dua terus mengalir. Bahkan semakin banyak para relawan yang mendeklarasikan dukungannya kepada Prabowo-Gibran. 
“Saya bersyukur dan berterima kasih semakin hari semakin banyak dukungan, terutama kepada Jaringan Nasional For Gibran yang mengkhususkan untuk menjaring teman-teman milenial atau kelompok muda,” kata Ariza.
Menurut dia, sudah saatnya generasi muda tidak menjadi penonton tetapi ikut ambil peran menjadi pemimpin. Karena itu, Koalisi Indonesia Maju (KIM) berkomitmen mengusung Gibran sebagai Cawapres dari Prabowo Subianto. 
“Mari kita dukung kesempatan yang baik ini, dan kami akan buktikan bahwa anak-anak muda bisa tampil eksis memberikan kontribusi yang terbaik. Mas Gibran jadi salah satu generasi muda, yang berprestasi, cerdas dan santun serta cepat menyampaikan permohonan maafnya, tak pernah gengsi apalagi arogan,” tutur mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini. 
Sementara itu, Komandan Relawan Tim Kampanye Nasional (TKM) Pasangan Prabowo-Gibran, Haris Rusly Moti menambahkan, langkah Jarnas For Gibran dapat memperkuat target yang akan dicapai Prabowo-Gibran untuk meraup suara anak muda sebanyak 55 persen di Jakarta.
Baca Juga: Hasil Survei LSI, Nama Erick Thohir Dongkrak Elektabilitas Capres Prabowo dan Ganjar
Dia mengaku, acara tersebut merupakan yang kedua dia ikuti, sebelumnya dilakukan di Yogyakarta yang diikuti sekitar 3.000 relawan. 
“Luar biasa yang datang hampir 3 ribuan orang, anak-anak muda. Ini semacam suatu gerakan bola salju, yang mana setiap hari semakin membesar dukungannya,” ujarnya. 
Haris juga mengimbau kepada para anak muda untuk menjaga fisik sehari menjelang pencobolosan. Diketahui, saat itu bertepatan dengan malam Valentine, yang merupakan hari kasih sayang sehingga banyak anak muda ikut merayakan sampai larut malam.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: suarakarya.id
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Ekonom Deteksi Rencana Jahat di Proyek Whoosh Bengkak 1,2 Miliar USD
Prabowo Tegaskan Whoosh Tidak Bermasalah, Negara Sanggup Bayar
Reaksi Jokowi Usai Tahu Logo Wajahnya Dibuang Ormas Projo
Soal Projo Merapat ke Gerindra, Pengamat Sebut Strategi Penyusupan Jokowi