-Prabowo Subianto
Menurut Prabowo, hal tersebut saat ini juga tengah digagas oleh Presiden Jokowi dalam pemerintahannya. Salah satu yang didorong yakni soal program hilirisasi.
"Sekarang beliau melaksanakan apa yang beliau sebut hilirisasi. Beliau sekarang katakan tidak boleh lagi Indonesia izinkan bahan-bahan kekayaannya diekspor dalam bentuk tidak diolah, dalam bentuk mentah sebagai bahan baku. Harus diolah di Indonesia," kata Prabowo yang saat ini menjabat Menteri Pertahanan.
Menurutnya, bahan baku yang diolah terlebih dahulu akan meningkatkan nilai tambah dari barang tersebut hingga puluhan bahkan ratusan kali lipat. Di era Jokowi, hal tersebut mulai dilakukan dengan mengolah nikel. Prabowo menyebut, hal itu juga akan segera dilakukan terhadap komoditas lainnya.
"Nah ini menimbulkan bangsa-bangsa lain kurang suka, kita mulai digugat iya kan, ke WTO (World Trade Organization), nanti di ini, di itu, kita harus siap-siap. Tapi enggak ada jalan lain, apa yang beliau (Jokowi) katakan bener, saya dukung sekali. Kalau kita tidak berani hilirisasi, tidak mungkin kita jadi negara makmur, sudah tidak usah berharap, begini-begini aja terus," kata dia.
"Tapi kalau kita berhasil dan berani, kita akan lompat," pungkasnya.
Sumber: kumparan
Artikel Terkait
Reaksi Jokowi Usai Tahu Logo Wajahnya Dibuang Ormas Projo
Soal Projo Merapat ke Gerindra, Pengamat Sebut Strategi Penyusupan Jokowi
Budi Arie Sama Saja Bunuh Diri Masuk Gerindra
Momen Prabowo Tanya Budi Arie, PSI atau Gerindra Kau?