SINAR HARAPAN - Pengamat militer Anton Aliabbas berharap debat ketiga capres Pemilu 2024, yang akan berlangsung pada 7 Januari 2024, dapat membahas tentang rentannya korupsi di proyek pengadaan alat pertahanan dan keamanan atau alpalhankam.
"Dalam dua kali survei risiko korupsi di sektor pertahanan, yang dilakukan Transparency International, Indonesia masuk dalam kategori tingkat risiko korupsi yang tinggi," kata Anton dikonfirmasi di Jakarta, Jumat, 29 Desember 2023.
Kepala Center for Intermestic and Diplomatic Engagement (CIDE) itu menjelaskan bahwa dalam laporan Government Defence Integrity Index tahun 2015 dan 2020, Indonesia tetap masuk dalam kategori D atau berisiko tinggi korupsi.
Baca Juga: Hari ke-32 Kampanye, Pasangan AMIN Masih Tetap Berada di Jawa Timur
"Pengadaan alpalhankam, yang sering dikaitkan dengan kerahasiaan dan sensitif, telah menjadikan sektor ini rawan korupsi," tambahnya.
Oleh karena itu, lanjut Anton, pemberantasan korupsi di sektor pertahanan keamanan menjadi isu krusial untuk dibahas dalam debat capres mengingat tidak ada satu pun dokumen visi dan misi peserta Pilpres 2024 yang menyinggung isu tersebut.
Tema debat ketiga capres Pemilu 2024 ialah tentang pertahanan, keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik.
Baca Juga: Jokowi Teken Keppres Pemberhentian Firli Bahuri sebagai Ketua KPK
Artikel Terkait
Prabowo Ambil Alih Tanggung Jawab Whoosh? Tunggu Dulu! Puan Mau Bongkar-bongkaran soal Keputusan di Era Jokowi
Respons Keras Said Didu saat Prabowo Sebut Bertanggung Jawab atas Whoosh: Presiden Cabut Taring Purbaya!
Prof Henri Balik Badan Kritik Jokowi: Anaknya Belum Siap, Direkayasa Dipaksakan jadi Wapres
Saut Situmorang: Luhut jadi Dewa Penyelesaian Kebusukan Whoosh