Mahfud MD menjelaskan bahwa rahasia negara yang tidak boleh dibocorkan itu seperti temuan intelijen, rencana intelijen, rencana penyerangan dan rahasia tentang tempat-tempat vital.
“Rahasia negara itu misalnya temuan intelijen, rencana intelijen, rencana penyerangan, dan rahasia tentang tempat-tempat vital. Nah itu namanya rahasia negara, kalau mengenai data anggaran kemarin itu bukan rahasia,” ucap Mahfud MD.
Selain itu, Mahfud juga menegaskan bahwa kandidat Capres yang ditanya mengenai masalah anggaran seharusnya dapat menjelaskan sesuai dengan alur pertanyaan agar publik bisa menilai.
“Ya kalau ditanya gimana itu anggarannya kemarin, kok katanya bekas itu bukan rahasia, ya dijelasin saja, ndak bekas, ya atau memang dijawab bekas tapi anggarannya ini. Gitu saja, biar publik tahu,” tegas Mahfud MD.
Cawapres nomor urut 3 yaitu Mahfud MD mengatakan pada debat Cawapres nanti dirinya tidak akan menyerang secara personal.
“Kalau saya nggak bakal punya rencana untuk saling serang personal untuk apa kekanak-kanakan dan saya nggak perlu menyiapkan diri juga, kayak gitu tidak bisa dipersiapkan itu wawasan. Kalau saya siap-siap dan nanti yang ditanya lain kan nggak ada gunanya. Ya paling saya baca-baca saja dan memberikan masukan saja,” ujar Mahfud MD.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: ayopalembang.com
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Prof Henri Balik Badan Kritik Jokowi: Anaknya Belum Siap, Direkayasa Dipaksakan jadi Wapres
Saut Situmorang: Luhut jadi Dewa Penyelesaian Kebusukan Whoosh
Ekonom Deteksi Rencana Jahat di Proyek Whoosh Bengkak 1,2 Miliar USD
Prabowo Tegaskan Whoosh Tidak Bermasalah, Negara Sanggup Bayar