Ia juga menyinggung bendungan Wadas yang juga tertuduhkan kepadanya. Ia menegaskan, saat menjabat Gubernur Jawa Tengah harus turut ambil tanggung jawab, karena sudah lama tak terselesaikan.
"Wadas, saya amankan itu, karena belasan tahun tidak pernah jadi dan kemudian pemerintahan harus menyelesaikan. Saya ambil tanggung jawabnya. Tertuduhnya saya tidak apa-apa. Tapi tugas saya adalah menyelesaikan ketika persoalan itu muncul. Jalan Tol, PLTU, ini yang gede-gede ya," ujar Ganjar.
Ganjar menyebut, sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat, dirinya saat itu selalu sejalan. Sehingga dapat memperbaiki setiap hal yang belum tuntas.
"Artinya apa? Tugas saya memang harus membereskan. Yang tidak baik atau kurang baik, tugas kami memperbaiki. Jadi, sebenarnya sustainability itu jelas. Kami tidak pernah ragu pada soal itu. Karena kan pasangan pilpres dua periode terakhir kan kami mendukung terus-menerus," pungkas Ganjar.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jawapos.com
Artikel Terkait
Soal Projo Merapat ke Gerindra, Pengamat Sebut Strategi Penyusupan Jokowi
Budi Arie Sama Saja Bunuh Diri Masuk Gerindra
Momen Prabowo Tanya Budi Arie, PSI atau Gerindra Kau?
Jika Nekat Jadikan Gibran Cawapres 2029, Prof Ikrar Yakin Prabowo Pasti Keok, Ini Alasannya