Ini menegaskan bahwa pilihan yang mereka buat akan memberikan pengaruh besar terhadap pemilihan pemimpin.
Baca Juga: Mendukung Pembangunan Otsus Papua Tepat Sasaran
Dari segi partisipasi, penting bagi anak muda untuk aktif terlibat dalam proses demokrasi ini.
Dukungan mereka bisa melalui berbagai cara, mulai dari pencoblosan tanpa golput hingga menjadi bagian dari penyelenggara Pemilu.
Peran aktif ini juga meliputi keterlibatan dalam penyelenggaraan di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Suhardi menekankan bahwa pemanfaatan teknologi saat ini dalam Pemilu, seperti aplikasi untuk daftar pemilih dan sistem rekapitulasi, merupakan aspek yang sangat dikuasai oleh generasi muda.
Baca Juga: Menjaga Keharmonisan Pemilu Demi Kokohnya Fondasi Demokrasi Indonesia
Keterlibatan mereka dalam hal ini dianggap kunci untuk memastikan kepercayaan publik terhadap keseluruhan proses pemilihan.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: manggarainews.com
Artikel Terkait
Prabowo Ambil Alih Tanggung Jawab Whoosh? Tunggu Dulu! Puan Mau Bongkar-bongkaran soal Keputusan di Era Jokowi
Respons Keras Said Didu saat Prabowo Sebut Bertanggung Jawab atas Whoosh: Presiden Cabut Taring Purbaya!
Prof Henri Balik Badan Kritik Jokowi: Anaknya Belum Siap, Direkayasa Dipaksakan jadi Wapres
Saut Situmorang: Luhut jadi Dewa Penyelesaian Kebusukan Whoosh